Apa sih guru inspiratif? dan bagaimana sih cara menjadi Guru Inspiratif?
Sebelum berbagi lebih dalam mengenai cara menjadi guru inspiratif, saya akan sedikit memberikan penjelasan mengenai inspiratif itu sendiri.
Menurut buku Aplikasi Ilmu Psikologi Positif: Guru inspiratif adalah guru yang memberikan stimulasi mental kepada
murid - muridnya dimana diharapkan dari stimulasi mental yang diberikan
kepada siswa akan memberikan dampak yang lebih kuat terhadap pemahaman
murid/siswa, karena semakin banyaknya emosi positif yang dirasakan oleh
siswa pada saat belajar maka penguasaan materi pembelajaran akan
semaikin baik.
Itu sekilas mengenai Guru Inspiratif. Singkatnya, peranan guru sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya "Menuangkan ilmu" tetapi guru banyak memberikan stimulasi mental terhadap muridnya yang berdampak kuat untuk pemahaman siswa nantinya.
So, gimana sih caranya menjadi guru inspiratif?
1. Berpandangan Positiv
Seorang guru harus selalu berpandangan positiv pada setiap siswanya. Mengapa? karena sebagai guru kita harus lebih aware dan terbuka dalam berbagai hal. Anak melakukan suatu tindakan yang dianggap guru salah pasti mempunyai alasan yang kuat. Maka dari itu berpandangan positiv dari setiap yang dilihat dan di bicarakan siswa akan membawa dampak yang baik dari permasalahan yang ada.
2. Menjalin Ikatan Emosional
Ketika pengajaran yang dilakukan guru melibatkan ikatan emosional yang kuat dengan murid maka akan lebih mudah untuk guru dalam mengendalikan kelasnya tersebut. Ikatan emosional ini sulit terjadi jika antara murid dan guru jarang terjadi percakapan di luar mata pelajaran. Stimulasi ini penting dilakukan guru untuk mengembangkan kemampuan anak. Sama halnya seperti orangtua yang selalu memberikan stimulus ketika di rumah kepada anaknya.
3. Membuat aturan main bersama
Apapun yang ada di kelas kita, itu adalah milik kita sebagai guru dan anak (siswa) sebagai objek. Jadi, apapun hal yang akan kita lakukan di dalamnya usahakan harus atas kesepakatan bersama. Satu kelas adalah satu keluarga, di mana masing-masing dari bagian dari keluarga harus menjaga keadaan kelas dan aturan yang dibuat adalah atas keputusan bersama. Libatkan terus siswa dalam aturan belajar. Agar mereka merasa nyaman dan apa yang dikatakan didengarkan oleh guru.
4. Membuat kegembiraan
Agar terciptanya keadaan kelas yang membuat siswa dan guru nyaman salah satunya dengan menciptakan kegembiraan. Kegembiraan yang dibuat bukan hanya untuk guru ataupun sebaliknya tetapi untuk kegembiraan bersama. Makanya sangat penting stimulasi penguatan di dalam kelas untuk siswa agar selain terciptanya kenyamanan belajar juga berefek membuat senang anak.
5. Membuat afirmasi
Afirmasi sangat penting dilakukan, agar siswa selalu merasa dihargai oleh gurunya. Apapun bentuk yang dilakukan oleh siswa perlu diberikan penguatan dalam bentuk kata-kata yang positiv. Ketika melihat anak kita mendapat nilai yang kurang dari ekspektasi guru, maka guru sebaiknya tidak melabel anak tersebut namun tetap memberikan penguatan. Dalam posisi tersebut, siswa sangat butuh penguatan dalam dirinya agar dia tidak merasa apa yang dilakukan benar-benar fatal dan tidak ada toleransi untuk dirinya.
6. Memberi pujian
Belajar menghargai setiap karya yang siswa buat, dan selalu memberikan pujian apapun yang dilakukan siswa. Hal-hal kecil yang menurut guru sepele tetapi ketika siswa melakukannya alangkah lebih baiknya untuk memberikan pujian dalam bentuk apapun.
7. Berani Mengambil Resiko
Guru Inspiratif pasti selalu menjadi inspirasi para muridnya. Mereka merasa apapun yang diungkapkan pasti akan mendapatkan feedback dari guru tersebut. Dalam hal mendadak ataupun keadaan yang genting, guru harus bisa mengambil resiko yang bijak yang pastinya dengan pemikiran maju kedepan dan resiko yang akan didapatkan nantinya.
8. Membangun Kesatuan
Seperti yang sudah saya ungkapkan pada poin 3, bahwa dalam satu ruang kelas adalah satu keluarga. Maka bagaimana caranya semua bagian-bagian dari keluarga tersebut membuat agar apapun yang terjadi akan berpegang teguh pada kesatuan keluarga. Ini tidak mudah jika satu sama lainnya tidak acuh. Untuk menyikapinya, guru bisa memberikan bermacam contoh agar siswa bisa mengerti bagaimana membangun kesatuan dalam ruang lingkup kelas.
9. Menjadi Teladan
Sudah tidak asing lagi kata teladan untuk guru. Pastinya guru adalah model, contoh, teladan untuk siswanya. Maka, apapun yang sedang guru alami dalam hidupnya sebaiknya dihilangkan ketika sudah sampai di dalam kelas. Jangan sampai membawa masalah dalam kelas karena pasti akan membuat keadaan kelas semakin tidak terkondisikan. Tanpa sadar, guru lah yang merupakan contoh terbaik untuk muridnya.
Yap..
9 modal dasar untuk menjadi guru yang inspiratif. Semoga bisa membantu teman-teman semua dalam berinspirasi yaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar