Kamis, 07 Januari 2016

4 alasan mengapa kata 'Jangan' perlu di hindari penggunaannya?




1. Kata 'jangan' memotong kesenangan
Sering kali kita mengeluarkan kata ini kepada teman bahkan anak anak kita. Tidak jarang dengan kata ini menjadi pemotong kesenangan seseorang. Misalnya anak yang ingin sekali bermain air kemudian si ibu berkata 'jangan main air ya' maka itu mematahkan kesenangan anak jika kita melihat dari posisi anak. Bahkan tidak jarang ketika anak di teriakkan jangan lari maka ia akan terus berlari karena ia tidak mau kesenangannya terpotong. Karena itu jata 'jangan' mungkin menghentikan kegiatannya tetapi tidak mengubah perilakunya. 


2. Kata 'jangan' menghambat perkembangan kreativitas
Jika setiap yang dilakukan anak akan keluar kata jangan maka ini bisa menghambat perkembangan kreativitasnya. Nak, jangan coret2 tembok ya. Jangan merusak mainan yang baru di beli ya..
Ini salah satu contoh kalimat yang mungkin sering kali di dengar sehari-hari. Kalimat ini bsa menghambat perkembangan kreativitasnya. Karena anak jadi takut untuk melakukan sesuatu hal yang menurutnya unik dan akan membuat daya kreasi anak berkurang bahkan bisa jadi menutup untuk mereka berkreativitas. 


3. Kata 'jangan' mempersempit pilihan
Kata 'jangan' juga mempersempit pilihan. Kita diajak untuk menandai perilaku yang tidak akan di lakukan. Anak memasukkan tindakan tertentu ke kotak larangan. Dengan demikian jika ada sesuatu yang mengharuskan ia melakukan tindakan sebaliknya maka ia sudah terfilter untuk tidak mau melakukannya. Contohnya jangan memberi uang kepada pengemis karena itu bisa membuatnya manja!
dengan apapun kondisinya jika anak melihat pengemis maka anak tidak akan melakukan hal yang seharusnya dia lakukan. Karena itu sudah terekam olehnya untuk tidak memberikan uang kepada pengemis. 


4. Kata 'jangan' tidak mengandung solusi
Misalnya orangtua mengatakan jangan bermain air lebih baik main boneka saja. Kalimat ini bukan suatu solusi karena tidak ada hubungannya. Meskipun orang tua mengatakan ayo main boneka saja.
Kata2 yang di gunakan orangtua bisa dengan kalimat 'kamu mau bermain air? Bagaimana sebelumnya kita bermain boneka dulu?'

Kalimat ini mungkin bisa jadi penengah dari keinginan anak. Karena bisa mengalihkan anak untuk lupa dengan keinginannya. 

Ini beberapa tips mengapa kata jangan perlu di hindari. Dengan membaca bisa membuat pemikiran kita lebih terbuka. Ini tips dari buku Daily Parenting Rudi Cahyono yang sudah dikemas versi saya. Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar